Kebutuhan akan energi bahan bakar selalu meningkat dari hari ke hari. Jika dibandingkan dengan cadangannya yang saat ini tersedia, akan tiba waktunya di mana semuanya akan habis. Atas permasalahan itu, dikmbangkanlah sebuah energi alternatif yang bisa mengatasi itu semua.
Briket adalah sumber energi alternatif yang dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar berbahan dasar minyak tanah atau minyak bumi. Proses pembuatannya menggunakan teknologi sederhana serta membutuhkan biaya yang lebih murah.
Salah satu jenis briket yang umum digunakan merupakan arang briket. Arang briket adalah alternatif energi yang dibuat dengan bahan dasar kayu atau batok kelapa. Arang briket yang ramah lingkungan, tetap mampu menghasilkan panas yang tidak jauh berbeda dengan panas dari bahan bakar minyak bumi. Tingkat kepadatan arang briket juga membuat durasi pembakaran menjadi lebih lama, sehingga bisa dipertahankan nyala api.
Manfaat arang briket yang dapat dirasakan adalah sebagai alternatif energi bahan bakar dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaannya mulai dari industri berskala besar hingga rumah tangga.
Contoh paling mudahnya adalah arang briket bisa dimanfaatkan untuk mengganti bahan bakar gas atau minyak tanah dalam proses memasak makanan yang membutuhkan proses pembakaran terlebih dahulu sebelum dikonsumsi seperti steak, barbeque, maupun sate. Rokok pipa shisha dan aromatik wewangian ruangan juga menggunakan arang briket sebagai bahan bakarnya. Selain itu, arang briket juga dapat digunakan sebagai penghangat ruangan atau room heater.
Arang briket dalam penggunaannya jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan bahan bakar minyak bumi, karena lebih ekonomis dan murah. Di samping itu, arang briket bisa dibuat dengan memanfaatkan limbah yang berasal dari alam sehingga menjadi lebih ramah terhadap lingkungan.
Arang briket juga mampu mengurangi jumlah sampah karena memanfaatkan biomassa seperti kayu, batok kelapa, jerami, gambut, hingga serbuk gergaji sebagai bahan baku utamanya. Hal ini akan sangat membantu menurunkan limbah bidang industri pertanian dan perhutanan, karena meningkatkan produk hasilnya.
Cara pembuatan arang briket juga sangatlah mudah. Arang yang sudah jadi, dihaslukan sampai menjadi bubuk. Kemudian, bubuk arang tersebut dicampur dengan perekat tertentu sesuai dengan kebutuhan. Setelahnya, campuran bahan-bahan itu dicetak dan dikeringkan.
Bentuk arang briket yang bermacam-macam juga menjadi nilai tambah produk ini. Ukurannya cenderung lebih kecil, sehingga mudah untuk dibawa atau dipindahkan. Dalam pengemasannya pun dapat dibuat lebih menarik.
Arang briket yang berbahan dasar limbah alami ini dinilai cenderung lebih aman. Terlebih untuk arang briket yang menggunakan batok kelapa sebagai bahan utamanya. Kandungan sulfur yang lebih rendah membuat arang briket sama sekali tidak mengeluarkan zat beracun. Selain itu, arang briket juga tidak menghasilkan asap pembakaran dalam jumlah banyak seperti bahan bakar umum lainnya. Bahkan bisa dikatakan hampir tidak mengeluarkan asap sama sekali. Hal ini yang menjadikan arang briket sebagai alternatif paling tepat untuk permasalahan bahan bakar berbahaya dan tidak ramah lingkungan.
